Kandungan Totole Kaldu Jamur, Cek Dulu Sebelum Menggunakannya!
Kaldu jamur bubuk merek Totole beberapa waktu belakangan menjadi semakin populer, seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat Indonesia mengenai sejumlah dampak negatif dari konsumsi MSG secara berlebihan. Kaldu jamur merk Totole disebut-sebut lebih sehat karena dipercaya tanpa kandungan MSG. Oleh sebab itu, banyak orang menambahkannya dalam masakan atau bahkan untuk MPASI bayi.
Jamur adalah salah satu jenis bahan pangan alami yang kaya antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Jenisnya beraneka ragam. Bahan pangan ini banyak digunakan dalam masakan berbagai negara, antara lain China, Prancis, dan Italia. Selain kaya antioksidan, bahan pangan ini juga kaya serat dan protein.
Jamur juga merupakan salah satu jenis bahan pangan yang mengandung MSG alami yang dapat membuat masakan terasa lebih lezat. Sekarang banyak dijual kaldu jamur dalam bentuk bubuk untuk memudahkan orang memasak dan menjadi pengganti vetsin.[1]
Hal yang Perlu Diketahui Tentang MSG
Bahan tambahan pangan (BTP) seperti penyedap merupakan bahan yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat untuk meningkatkan cita rasa makanan. Makanan yang tidak menggunakan penyedap dinilai memiliki kekurangan dalam hal rasa dan kepuasan. Oleh karena itu, banyak digunakan penyedap sintesis yang beredar di pasaran seperti monosodium glutamat (MSG).
Penggunaan MSG telah diatur oleh BPOM dalam peraturan Nomor 23 Tahun 2013 tentang batas maksimum penggunaan bahan tambahan pangan penguat rasa. Bahan tambahan tersebut aman digunakan asalkan masih memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun, penggunaan bahan tambahan sintesis yang berlebihan dan dalam jangka waktu yang sering, dapat mengakibatkan kerugian terhadap kesehatan di masa mendatang.
Bahaya penggunaan MSG yaitu dapat menyebabkan kerusakan otak, memacu peradangan hati, memperlambat perkembangan kecerdasan anak, kerusakan sistem saraf dan kanker. Oleh karena itu perlu dicari bahan alternatif yang berasal dari alam untuk menggantikan fungsi MSG sebagai penyedap makanan.[2]
Apa Itu Kaldu Jamur Totole?
Seiring dengan kesadaran masyarakat akan bahaya dari penggunaan MSG secara berlebihan, banyak orang yang mulai mencari alternatif pengganti MSG atau micin. Solusi yang ditawarkan adalah kaldu jamur Totole yang diklaim sebagai penyedap rasa pengganti kaldu daging yang dapat dinikmati oleh kalangan vegetarian maupun non-vegetarian.
Kaldu jamur Totole disebut-sebut lebih sehat dari MSG karena mengandung banyak vitamin B, zat besi, antioksidan, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu menurunkan kolesterol. Agar lebih paham, berikut informasi bahan-bahan yang terkandung dalam kaldu jamur Totole.
Komposisi & Kandungan Kaldu Jamur Totole
Garam, penguat rasa (Mononatrium Glutamat, Dinatrium Ribonukleotida), beras, gula pasir, hidrolisat protein nabati, perisa alami, jamur.
Manfaat Kaldu Jamur
- Meningkatkan kualitas sel otak serta memicu agar dapat bekerja lebih baik.
- Menambahkan sumber energi yang diperlukan oleh tubuh dalam beraktivitas, karena kaldu jamur juga memiliki kandungan karbohidrat.
- Mengatasi insomnia dengan kandungan asam amino.
- Mencegah masuknya racun serta mengeluarkan racun yang ada di jaringan organ hati.
- Menangkal perkembangan sel kanker dengan kandungan selenium.
- Menstabilkan tekanan darah.
Apakah Kaldu Jamur Totole Mengandung MSG?
Totole adalah produk kaldu jamur yang dibuat di China, yang menggunakan penguat rasa Mononatrium L-glutamat dan Dinatrium 5-ribonukleotida. Berbicara tentang manfaatnya, banyak orang yang menyebutkan bahwa produk ini lebih baik daripada MSG pada umumnya. Dilansir dari Kompas, menurut ahli nutrisi Andrea N. Giancoli, apabila Anda mengonsumsi bubuk jamur, maka Anda akan memperoleh nutrisi yang lebih terkonsentrasi dibanding yang terkandung pada jamur biasa.
Oleh sebab itu, penggunaan kaldu jamur seperti Totole juga tetap harus penuh kehati-hatian. Sebaiknya gunakan kaldu jamur Totole secara moderat. Jangan berlebihan ketika ingin menambahkannya ke dalam masakan. Seperti diketahui, kaldu jamur Totole bisa digunakan untuk berbagai masakan, seperti sup, tim, dimsum, tumisan, hingga gorengan. Adapun untuk sup, takarannya sekitar 10 gr bumbu untuk 1 liter air. Sesuaikan takaran kaldu jamur dengan setiap resep yang akan Anda masak.
[1] Tumiwa-Bachrens, I. 2019. Masak Sehat Itu Mudah. Jakarta: Kawan Pustaka, hlm 223.
[2] Prasetyaningsih, Y dkk. 2018. Pengaruh Suhu Pengeringan dan Laju Alir Udara terhadap Analisis Proksimat Penyedap Rasa Alami Berbahan Dasar Jamur untuk Aplikasi Makanan Sehat (Batagor). Jurnal Eksergi. 15(2): 41-47.
Leave a comment